Boneka Teddy Bear | Beruang merupakan karakter hewan buas yang menyeramkan,
namun ketika beruang dibuat dalam bentuk boneka, kesan buasnya berubah menjadi
lucu apalagi dibalut dengan aneka warna. Jika berbicara tentang boneka beruang,
tentunya pikiran kita akan langsung terbayang Teddy Bear. Boneka ini sudah
tidak asing lagi bagi penduduk bumi. Bahan yang digunakan untuk boneka ini
selalu halus dan berbulu lembut. Karakter boneka ini di beberapa Negara,
diperuntukan sebagai mainan anak. Namun tak sedikik remaja dan orang dewasa yang
tergila-gila dengan si Teddy dan menjadi kolektor sejati boneka beruang yang
biasanya berwarna coklat ini. Salah satu tokoh komedian dunia yang selalu
lengket dengan boneka ini yaitu si kocak Mister Bean.
boneka teddy bear |
Keunikan boneka ini seringkali dikaitkan dengan
sejarah kemunculannya. Dialah Presiden Amerika Serikat ke-26 Theodore Roosevelt
yang pertama kali dikisahkan pada tahun 1902, yaitu pada saat melakukan
perburuan di wilayah Mississippi. Berdasarkan undangan Gubernur Mussissippi,
Andrew H. Longino beliau memulai perbuaraannya. Hampir semua pemburu yang
dundang telah menangkap hewan yang menjadi target buruannya. Akan tetapi hanya
satu orang yang belum berhasil menangkap hewan buruan adalah Presiden Theodore
Rosevelt.
Sementara asisten presiden Amerika dalam kegiatan
berburu tersebut berhasil melumpuhkan seekor beruang jenis American Black Bear.
Beruang tersebut dilumpuhkan dengan cara ditikam kemudian diikat di batang
pohon Willow. Pada saat itu juga Presiden Theodore Rosevelt dipanggil untuk
menembak beruang yang sudah terikat tersebut sebagai tanda kehormatan. Namun
presiden secara tegas menolak dengan alasan beruang tersebut sudah tidak berdaya.
Kemudian sang presiden memerintahkan agar binatang yang sudah sekarat tersebut segera
dibunuh agar rasa sakitnya segera berakhir.
Kejadian unik ini mendapat perhatian dari
kalangan media di Amerika, diantaranya adalah The Washington Post yang mempublikasikan
karikatur politik sebagai gambaran bahwa Presiden Theodore menolak menembak
beruang yang sudah tidak berdaya tersebut. Karikatur yang merupakan karya
Clifford Berryman itu menggambarkan beruang tersebut berukuran lebih kecil dan lebih
menarik dari wujud aslinya.
Karikatur tersebut menjadi headline surat kabar sehingga
menarik perhatian banyak orang. Salah satunya seorang pemilik toko mainan
bernama Morris Mitchom, Ia merasa tertarik untuk membuat sebuah karakter boneka
beruang dan menamainya “Teddy Bear” setelah memperoleh izin dari Presiden
Theodore Rosevelt. Nama Teddy berasal dari panggilan kecil Sang Presiden.
Penjualan Boneka Teddy Bear mencapai sesuksesan yang signifikan, dalam waktu yang tak lama,
boneka beruang presiden Rosevelt menjadi terkenal pada semua kalangan di
Amerika saat itu. Kesuksesan tersebut semakin menyebar ke belahan dunia lainnya
yang ternyata juga terinspirasi untuk membuat Teddy Bear di negaranya.
Berdasarkan sebuah survey penelitian, Teddy Bear dinobatkan sebagai boneka hadiah
yang paling banyak diberikan sebagai tanda kasih saying pada momen atau peristiwa
khusus, seperti ulang tahun, Natalan, Tahun Baru maupun Valentine.
Boneka
ini berkembang dengan berbagai pembaharuan dari mulai bentuk, warna
bulu, maupun ukurannya, sehingga tak terelakan boneka ini menjadi daya tarik
tersendiri bagi banyak orang. Tidak aneh jika kemudian dibangun museum dengan nama ini di banyak kota di dunia. Selain itu, even festival tahunan bertema Teddy
Bear selalu diselenggarakan di Negara-negara, seperti Amerika, Australia,
Kanada, Jerman, Jepang dan Inggris. Tidak hanya itu, melainkan juga disematkan sebagai nama pada
satuan polisi di Amerika Serikat yang bertugas untuk mengamankan situasi
darurat yang terjadi anak-anak. Ketika menjalankan tugas, para polisi menggunakan
boneka ini sebagai bentu pengalihan perhatian anak-anak pada saat situasi
genting. Dengan demikian Boneka Teddy Bear tidak hanya menjadi penghibur bagi anak-anak,
tetapi juga sebagai penyelamat bagi anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar